Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Bulan Kitab Suci akan segera berakhir….,” marilah kita bersama-sama membangun hidup iman katholik di dalam keluarga.”

Gambar
     Bulan kitab suci akan segera berakhir, di lingkungan saya sudah masuk dalam pertemuan keempat. Banyak yang dapat kita petik dari pertemuan ini. Betapa sebagai orang tua kita diingatkan akan janji perkawinan katholik bahwa anak-anak akan kita didik secara iman katholik. Dalam tugas kunjungan, saya banyak mendapatkan kenyataan bahwa anak-anak saat ini sudah banyak yang tidak lagi menjalani kehidupan sebagai iman katholik. Sayang sekali. Seorang teman mengatakan bahwa anaknya tidak lagi beriman katolik, karena tuntutan kerja. Sudah lelah melamar kesana kemari dan tidak juga diterima, hingga akhirnya ada satu perusahaan yang mau menerima anaknya bekerja asalkan mau pindah agama… Ada lagi seorang teman yang mengatakan bahwa anaknya sudah tidak lagi kegereja katholik, karena di pekerjaan sudah sering mengikuti kebaktian gereja lain dan merasa sangat tertarik dengannya. Apa yang terjadi disini ? Kalau saya bertanya mengapa dibiarkan? jawaban klise selalu terdengar

Kenangan ayah tercinta.. , in memoriam 13 september 2009 – 13 september 2010

Gambar
Waktu cepat berlalu, tak terasa setahun sudah ayahanda tercinta telah menutup mata. Banyak kenangan yang tak terlupakan dari beliau yang masih terasa di dalam kehidupan ku dan juga semua saudaraku. Tetapi ada satu yang sangat istimewa yang tak terlupakan dari beliau. Kenangan itu adalah kenangan akan pengajaran  tentang kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Bulan kitab suci tahun ini mengingatkanku akan beliau. Coba simaklah tema tahun ini, “ Biarlah anak-anak datang pada-Ku “  …sungguh mengingatkanku akan ayahanda tercinta. Bulan kitab suci tahun ini mengajak kita untuk melihat kembali, sejauh mana kita mengenalkan tentang “kasih Allah “ kepada anak-anak kita, sejauh mana peran kita sebagai orang tua akan pengenalan tentang Allah ? Ayah saya wafat tepat setahun yang lalu, saat usianya  82 tahun, tetapi semangat dan pengajarannya masih melekat di hati kami anak-anaknya.  Anak-anak adalah sosok istimewa untuk kita semua, karena kepolosan dan sifat mereka yang berbeda . D

Pertemuan bulan Kitab Suci, mengapa sedikit sekali yang hadir ?

 Ketika membaca judul diatas mungkin anda juga akan berkata, ya , mengapa yaa ?Tak dapat dipungkiri bahwa dari tahun ke tahun pertemuan bulan kitab suci sangat sedikit sekali yang hadir.Sangat berbeda ketika kita memasuki bulan Rosario, dimana banyak umat yang hadir, tidak saja para bapak, ibu tetapi juga anak-anak.Mengapa hal ini demikian ? Padahal pertemuan dalam bulan kitab suci ini dapat menjadi kerinduan kita juga.Apakah pertemuan ini kurang menarik ? atau kitab suci itu sendiri tidak menarik ? Hal ini tidak saja terjadi di paroki saya, tetapi ketika saya berbincang-bincang dengan beberapa teman dari paroki lain hal yang sama juga terjadi.Mengapa bisa demikian ? Beberapa teman yang selalu tidak hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa ia tidak hadir karena merasa malu dan takut.Malu karena merasa tidak pandai membaca kitab suci dan takut ketika ada sharing, takut di tanya karena tidak paham. Sungguh sayang sekali. Padahal dalam pertemuan itu kita semua sama-sama bela