Pertemuan bulan Kitab Suci, mengapa sedikit sekali yang hadir ?

 Ketika membaca judul diatas mungkin anda juga akan berkata, ya , mengapa yaa ?Tak dapat dipungkiri bahwa dari tahun ke tahun pertemuan bulan kitab suci sangat sedikit sekali yang hadir.Sangat berbeda ketika kita memasuki bulan Rosario, dimana banyak umat yang hadir, tidak saja para bapak, ibu tetapi juga anak-anak.Mengapa hal ini demikian ? Padahal pertemuan dalam bulan kitab suci ini dapat menjadi kerinduan kita juga.Apakah pertemuan ini kurang menarik ? atau kitab suci itu sendiri tidak menarik ?

Hal ini tidak saja terjadi di paroki saya, tetapi ketika saya berbincang-bincang dengan beberapa teman dari paroki lain hal yang sama juga terjadi.Mengapa bisa demikian ? Beberapa teman yang selalu tidak hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa ia tidak hadir karena merasa malu dan takut.Malu karena merasa tidak pandai membaca kitab suci dan takut ketika ada sharing, takut di tanya karena tidak paham. Sungguh sayang sekali. Padahal dalam pertemuan itu kita semua sama-sama belajar dan kita di temani oleh pemandu acara serta buku panduan.

Dalam bulan kitab suci, pertemuan yang diadakan diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada kita lewat pengalaman - pengalaman iman dari umat yang hadir. Bukan itu saja, tetapi kita juga di pandu untuk memahami isi dari firman yang disampaikan .Karena membaca kitab suci tidak dapat di artikan sendiri. Surat cinta dari Tuhan kita berisi banyak kiasan dan perumpamaan yang sangat sulit di pahami oleh pikiran manusia. Sangat berbahaya sekali bila kita memahami isi firman Tuhan dengan pikiran kita sendiri. Memang Roh Kudus Allah memampukan kita untuk memahaminya, tetapi kita tetap butuh bergabung dalam suatu komunitas atau kelompok pertemuan untuk dapat lebih terarah dan memahami dengan baik.Dan pertemuan semacam itu akan memperkaya kita dalam memahami isi dari firman itu sendiri, dan dari pengalaman iman lewat sharing kita juga mendapatkan kekayaan spiritual, dimana kita semakin dikuatkan dan dapat melihat kasih Tuhan lewat pengalaman teman .

Marilah mulai saat ini kita jangan lagi merasa malu dan takut untuk menghadiri pertemuan bulan Kitab Suci.Bila kita ingin mengikuti Yesus, kita di harapkan untuk dapat menyerahkan hati dan pikiran kita secara total dengan penyangkalan diri, dari rasa takut dan malu.Mungkin diantara teman-teman ada yang mempunyai kiat khusus yang dapat dibagikan untuk mereka yang pemalu ini ? Atau pengalaman yang menarik untuk di bagikan agar pertemuan bulan kitab suci dapat menjadi menarik dan lebih banyak menarik minat umat untuk hadir?Silahkan membaginya disini, selamat memasuki bulan kitab suci,
Tuhan memberkati kita semua, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)