Postingan

Menampilkan postingan dari 2020
Gambar
  Lewat teladan hidup Yesus,  memberitakan injil kepada sesama. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (TB Mrk 16:20) Selamat pagi, Setiap kita yang telah dibaptis mempunyai tugas utk mau di utus. Dimanapun kt berada, kemanapun kita pergi , Tuhan mengutus kita untuk mewartakan karya keselamatan-Nya. Memberitakan injil tidak melulu harus dengan perkataan belaka, tetapi juga dengan perbuatan.  Saya teringat perkataan teman saya, teman" saya yang dari seberang selalu bilang ; kalau punya teman kristen itu enak, karena mereka bukan hanya murah hati dan rendah hati tapi juga baik hati. Pendek kata temen kristen itu mau berkorban. Tidak pilih kasih dll.. Tanpa saya sadari apa yang di nilai oleh teman saya itu, semua adalah sifat dan sikap hidup Tuhan Yesus sendiri. Kriteria itulah yang di berikan oleh teman saya utk orang kristen pada umumnya.  Dalam kehidupan sehari" ternyata
Gambar
Percaya Kepada Penyelengaraan Allah. Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.” (TB Luk 13:31) Selamatpagi , Injil hari ini menampakkan sikap orang Farisi yang hendak mengusir Yesus dengan ancaman bahwa Herodes hendak membunuh-Nya. Tetapi Yesus justru tetap bertahan dan tidak menyangkal bahwa memang Yesus tidak disukai dan senantiasa hendak disingkirkan baik oleh kaum Farisi dan penguasa" saat itu. Kenyataan nya didalam hidup ini, ketika kita di ancam atas hal keyakinan maka kerap ada saja yang takut dan tidak mau ambil pusing utk menerima resiko dan yang penting hidup nyaman.  Banyak hal yang terjadi dalam pengalaman hidup saya. Saat pertama saya menikah tahun 1988 dan tinggal di daerah Bekasi Utara, sikap keras para penduduk dan penguasa saat itu sangat jelas, mereka tidak memperbolehkan kami utk beribadah baik dirumah maupun membangun sebuah gereja. Tetapi karena keyakinan
    Percaya penuh kepada Allah , meski tidak tahu apa yang akan terjadi di dlm perjalanan hidup ini. lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (TB Mat 18:3) Selamatpagi , Selamat memasuki bulan rosario untuk kita semua. Awalnya ketika berdoa rosario saya hanya berdoa biasa saja, seperti rutinitas yang biasa saya lakukan, saya mendisiplinkan diri utk taat dengan waktu dan doa rosario tiap hari dengan setia. Saya tidak menyangka bertahun" berdoa rosario ada banyak hal yang bisa saya petik dari peristiwa" rosario. Terutama pada kisah sengsara.  Ketikamendaraskan kisah sengsara dalam meditasi saya merasa ikut terlibat di dalamnya. Betapa saya telah banyak membuat Yesus terluka. Ke egoisan saya yang merasa lebih berhak memilih jalan hidup ini karena merasa telah dewasa dan ke egoisan pribadi justru membuat saya makin terpuruk dan jauh dari Tuhan. Pertobatan adalah ja
  Hidup hanyalah diubah bukan dibinasakan. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (TB 1Kor 15:10) Selamat pagi, Beberapa minggu ini bacaan injil selalu mengarah kepada pengampunan dan kasih Allah. Kasih Allah yang yang sempurna yang telah memberikan anak-Nya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menderita, wafat dan di makamkan demi keselamatan umat manusia.  Dalam bacaan pertama ini rasul Paulus ingin agar umat pada jaman itu percaya adanya tentang kebangkitan . Ternyata sampai saat inipun hal ini masih saja ada yang tetap bersikap sama yakni tdak percaya . Pada kehidupan ini bagi saya kebangkitan dapat saya rasakan ketika saya mendapatkan anugerah pengampunan dari Tuhan. Seperti lahir baru dan bahkan di perbaharui. Dengan kebangkitan Yesus
  Renunganku hari ini , Allah mengajarkan kita untuk Bersikap adil dan Berbela rasa. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. (TB Luk 6:31) Selamat pagi, Selamat memasuki bulan kitab suci. Ketika memabaca injil.hari ini, maka ayat ini sepertinya mirip dengan doa Bapa Kami yang berbunyi : ampunilah kami, seperti kamipun mau mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Yesus mau kita menempatkan jiwa kita untuk merasakan bagaimana jika kitalah yang berada dalam tempat posisi orang lain. Jika kita hendak merasakan kebaikan dan keadilan, kasih dan sukacita maka kitapun hendaknya harus berbuat hal tersebut lebih dahulu kepada sesama yang kita jumpai.  Dalam doa Bapa kami, hal mengampuni sangatlah sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang, tetapi justru sebaliknya ketika kita mengalami suatu kesalahan dan rasa bersalah kita sepertinya sangat mudah mengucapkan permohonan maaf kepada orang lain.  Salah satu keluarga mempunyai seorang
Gambar
  Untuk dapat berjaga-jaga orang perlu mempunyai pengharapan kuat dan suatu penguasaan diri yang tidak kunjung berhenti. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. (TB Mat 24:43) Selamat pagi , Bacaan injil hari ini kalau boleh di renungkan, bisa saya ibaratkan dengan hal yang terjadi saat ini. Yakni wabah pandemi yang tidak seorangpun yang tau tiba" terjadi dan seluruh dunia mengalami lockdown di saat awal tersiar adanya pandemi.  Mengerikan, karena mematikan, menyerang tiba" tanpa kita sadari dan tak kelihatan dan tiba".  Peringatan berjaga" dalam injil hari ini mungkin bisa disamakan dan bahkan kita lebih di minta untuk berjaga" dan waspada dari pada seperti menghadapi pandemi.  Bayangkan, saat pandemi pertama datang semua orang isolsasi diri dalam rumah, benar" takut keluar rumah, semua protokol kesehatan, larangan dan hal
  Renunganku hari ini :  Tidak mau mendengar dan melihat membuat kehilangan rahmat. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (TB Mat 13:16) Selamat pagi, Pertama sekali saya belajar kitab suci karena ajakan suara dalam bathin saya. Ini nyata dan saya sungguh mengalaminya.  Suatu ketika saya sedang duduk dan sedang tidak mengerjakan apa", tiba" ada suara lembut berbicara kepada saya: ambillah kitab sucimu. Awalnya saya heran dan mencari kebenaran suara itu, dan anehnya saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan suara hati saya. Jujur saya belum tau tentang suara Roh kudus.  Saya masih buta dlm hal rohani dan belum pernah belajar apa". Saat itu anak" masih sekolah. Pendek kata, sayapun mengambil kitab suci. Dan suara lembut itupun kembali bicara : bukalah. Saya masih ingat, yang saya buka adalah kitab injil Matius. Kemudian saya diajak membaca bersama secara perlahan"... tetapi pikiran saya ttap saja merasa heran
Gambar
      Sharing di hari Minggu... Entah sebuah kebetulan ataukah memang ada sebuah pesan didalamnya,  saya sendiri tidak tahu. Tetapi ketika mendengar firman hari ini dan homili romo dalam misa seketika saya menjadi haru dan bersyukur atas apa.yg saya alami hari ini. Tadi malam saya bermimpi. Mimpi yang sungguh menurut saya aneh. Dalam mimpi itu saya melihat seorang wanita telanjang dg kepala botak dan gigi yang tajam kecil-kecil melayang 2 menggendong seorang anak bayi mungil yang sdh kelihatan hitam legam dan mati. Disekitar saya, saya melihat ada beberapa orang yang juga melihat sosok wanita itu. Ada rasa takut dan semua menjerit. Boleh dikatakan wanita ini hantu. Wanita ini terus melayang-layang kesana kemari memperlihatkan anaknya. Dan ketika semua orang berlari...saya dengan keberanian justru mendekati wanita itu. Dia tertawa memperlihatkan giginya yg tajam itu dan melihat saya spt mengejek dan menakuti saya. Tetapi yang saya tangkap justru berbeda. Saya justru melihat ad
Gambar
           Persiapan Meditasi Marilah kita sejenak, ditemani Hati Kudus, turun di dalam roh ke dalam nyala Api Penyucian. Berapa banyak dari jiwa-jiwa ini memulai rasa sakit mereka di dalam tahanan pada saat ini juga! Aku tahu bahwa banyak dari mereka telah berada di sana dan akan tetap di sana dalam waktu yang lama! Dan betapa sekumpulan para kudus hampir seluruhnya dimurnikan dan dibersihkan pada saat ini, akan naik ke Surga hari ini juga! Betapa gembiranya Jiwa-jiwa malang itu! Mereka terhindar dari neraka selamanya. Mereka telah pasti memperoleh kebahagiaan abadi. Mereka adalah teman-teman Tuhan; mereka telah diselamatkan. Namun, betapa sedihnya juga mereka pada saat yang bersamaan. Mereka masih harus menderita menjalani hukuman sementara akan dosa-dosa yang telah diampuni. Pintu gerbang tanah surgawi Bapa masih tertutup bagi mereka; mereka dihukum di dalam api pemulihan. Lihatlah mereka di dalam keadaan buruk mereka! Dengarkanlah ratapan-ratapan mereka! Berbicar
Menjadi pelaku Firman dan  Memuliakan Bapa Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (TB Mat 7:21) Selamat pagi, Bacaan injil hari ini membuat saya merenung sejenak. Melihat kedalam diri saya sendiri. Ternyata hidup doa saja tidak cukup menjadi jaminan bagi saya untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Surga. Saya membayangkan bahwa Surga adalah tempat yang suci, dimana di dalam nya segala sesuatu tidak ada satu titik noda apapun. Karena itu dalam dunia kita di tuntut untuk tidak hanya menjadi pemuja yang memuliakan Allah, tetapi sebagai ciptaaan yang di tuntut untuk menjadi pelaku sabda-Nya. Karena manusia adalah ciptaan yang serupa dengan gambaran Allah, maka Allah menginginkan hidup kita juga serupa dengan-Nya. Allah adalah kasih. Allah menginginkan kita bisa menjadi pelaku kasih itu sendiri yang membawa  kita kepada kekudusan. Kasih itu sabar, lemah lembut, adil, t