Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)
Sesungguhnya kisahku ini tidak begitu luar biasa..tetapi ini adalah kisahku yang sungguh-sungguh membuatku menjadi seorang yang sangat bersyukur karena dapat merasakan apa yang Bundaku rasakan...Peristiwa ini terjadi saat anak-anak masih kecil,waktu itu aku sudah senang berdoa..tapi tidak sebanyak saat ini ,seperti yang pernah ku ceritakan pada teman-teman saat Yesus menyapaku melalui firman-Nya. Aku mengenal Bunda Maria pertama kali saat mau lulus SMU...,maksudku disitulah awal mula aku berdevosi padanya.Waktu itu aku takut sekali tidak lulus SMU.. ,bukan takut dimarahi tapi lebih takut pada malunya..Dan suatu ketika ibuku memberikan lembaran Novena 3 kali Salam Maria..katanya: " cobalah luangkan waktumu, berdoa kepada Bunda Maria ,dia pasti akan memberikan kemudahan untukmu..Dan terus terang saat seumur itu aku tidak pandai berdoa ..bisa dikatakan tidak terbiasa berdoa dengan baik, doaku hanya saat makan,mau pergi dan mau tidur atau bangun tidur..itupun disuruh orang tua. Dan betul sekali nilaiku tidak jelek-jelek amat dan akupun lulus..
Pendek kata sejak saat itu aku sungguh sangat senang berdoa dengan Bunda Maria ..dan aku wujudkan dengan ber rosario setiap hari..sampai aku menikah dan punya anak aku tidak pernah meninggalkan kebiasaan itu. Aku selalu berdoa rosario tiga kali sehari, pagi sore dan malam.
Hingga suatu hari ada seorang sahabat memberikan ku sebuah lembaran doa: Rosario Duka Cita Maria..
Ah.., ternyata rosario itu ada banyak macamnya yaa pikirku, dan hal itu sungguh membuatku sedikit penasaran..ada apa sih dengan rosario yang satu ini? sungguh berbeda ,dan aku sungguh-sungguh belum mengenalnya. Tapi temanku bilang ini rosario yang harus di doakan selama tujuh hari berturut-turut dan pada jam yang sama..cobalah, begitu sarannya.
Akupun tidak buang waktu lagi..Esok nya aku mulai berdoa sesuai aturan yang ada di dalamnya, pada tiap-tiap jam 11 pagi aku mulai rosario..yang dimulai dengan doa tobat...
Demikianlah hari demi hari aku terus berdoa dan pada jam-jam yang sama tak pernah meleset dan tepat waktu....Hingga akhirnya masuklah aku pada hari yang ke tujuh.
Hari ke tujuh itu aku kembali berdoa seperti biasa..dan setelah selesai entah mengapa hatiku menjadi berdebar-debar...Selesai tanda salib penutup tiba-tiba seperti ada yang menuntunku untuk membuka Kitab Suci..Kitab suci pun kubuka..tidak terencana dan aku buka secara acak..dan tahukah teman-teman sekalian? Tanganku dituntun untuk membuka Injil Lukas! Injil Lukas 23:33-43 tentang Yesus disalibkan........Aku membacanya sambil menangis tersedu-sedu..entah mengapa tiba-tiba saja aku merasakan kesedihan yang luar biasa...! sangat sedih dan menyesakkan..ayat-ayat itu kubaca perlahan sambil terisa-isak...sungguh penderitaan Yesus yang sangat menyayat hatiku...Dan itu berlangsung cukup lama..hingga akhirnya aku merasa agak tenang...Aku merasakan hal yang membuatku saat itu menjadi agak bingung dan takut...Aku tidak tahu mengapa aku mengalami hal ini.
Akhirnya akupun mencoba menghubungi ayahku ( sekarang sudah almarhum) ,aku katakan : "Pa , selama tujuh hari ini aku berdoa rosario Duka Cita Maria..kataku dengan suara yang masih ter isak, lalu? katanya dari seberang sana.. Lalu ini adalah hari ketujuh, dan setelah aku selesai berdoa aku membuka Kitab Suci, aku membaca kisah sengsara Yesus ..dan aku merasa mengalami kesedihan yang luar biasa..." Lalu apa kata ayahku? : Luar biasa..! bersyukurlah pada Allah karena Bunda Maria telah mengajakmu untuk berbagi kesedihannya ....Ucapkanlah terima kasih dan bersyukurlah..selamat yaa.."
Oh begitu? dan akhirnya akupun mengerti dan tidak takut lagi....
Sungguh pengalaman yang luar biasa bagiku..dan hingga saat inipun aku tidak bisa berlama-lama menatap patung Bunda maria yang sedang memangku Yesus setelah wafat, aku bisa berurai air mata!
Allah sungguh baik, Ia selalu memberikan kita pengalaman yang sangat luar biasa entah bersama Bunda Maria atau Yesus sendiri. Dan itu makin membuat kecintaan ku pada Bunda Maria....Semoga kita semua bisa mengalami pendewasaan iman melalui doa-doa kita walaupun tanpa ada peristiwa seperti yang ku alami ini...mengingat hari ini adalah hari perayaan Bunda Maria dari Lourdess...Biarlah hati kita selalu memuji kemuliaan Bunda lewat peran nya yang sungguh luar biasa akan penyelamatan umat manusia,amin
Pendek kata sejak saat itu aku sungguh sangat senang berdoa dengan Bunda Maria ..dan aku wujudkan dengan ber rosario setiap hari..sampai aku menikah dan punya anak aku tidak pernah meninggalkan kebiasaan itu. Aku selalu berdoa rosario tiga kali sehari, pagi sore dan malam.
Hingga suatu hari ada seorang sahabat memberikan ku sebuah lembaran doa: Rosario Duka Cita Maria..
Ah.., ternyata rosario itu ada banyak macamnya yaa pikirku, dan hal itu sungguh membuatku sedikit penasaran..ada apa sih dengan rosario yang satu ini? sungguh berbeda ,dan aku sungguh-sungguh belum mengenalnya. Tapi temanku bilang ini rosario yang harus di doakan selama tujuh hari berturut-turut dan pada jam yang sama..cobalah, begitu sarannya.
Akupun tidak buang waktu lagi..Esok nya aku mulai berdoa sesuai aturan yang ada di dalamnya, pada tiap-tiap jam 11 pagi aku mulai rosario..yang dimulai dengan doa tobat...
Demikianlah hari demi hari aku terus berdoa dan pada jam-jam yang sama tak pernah meleset dan tepat waktu....Hingga akhirnya masuklah aku pada hari yang ke tujuh.
Hari ke tujuh itu aku kembali berdoa seperti biasa..dan setelah selesai entah mengapa hatiku menjadi berdebar-debar...Selesai tanda salib penutup tiba-tiba seperti ada yang menuntunku untuk membuka Kitab Suci..Kitab suci pun kubuka..tidak terencana dan aku buka secara acak..dan tahukah teman-teman sekalian? Tanganku dituntun untuk membuka Injil Lukas! Injil Lukas 23:33-43 tentang Yesus disalibkan........Aku membacanya sambil menangis tersedu-sedu..entah mengapa tiba-tiba saja aku merasakan kesedihan yang luar biasa...! sangat sedih dan menyesakkan..ayat-ayat itu kubaca perlahan sambil terisa-isak...sungguh penderitaan Yesus yang sangat menyayat hatiku...Dan itu berlangsung cukup lama..hingga akhirnya aku merasa agak tenang...Aku merasakan hal yang membuatku saat itu menjadi agak bingung dan takut...Aku tidak tahu mengapa aku mengalami hal ini.
Akhirnya akupun mencoba menghubungi ayahku ( sekarang sudah almarhum) ,aku katakan : "Pa , selama tujuh hari ini aku berdoa rosario Duka Cita Maria..kataku dengan suara yang masih ter isak, lalu? katanya dari seberang sana.. Lalu ini adalah hari ketujuh, dan setelah aku selesai berdoa aku membuka Kitab Suci, aku membaca kisah sengsara Yesus ..dan aku merasa mengalami kesedihan yang luar biasa..." Lalu apa kata ayahku? : Luar biasa..! bersyukurlah pada Allah karena Bunda Maria telah mengajakmu untuk berbagi kesedihannya ....Ucapkanlah terima kasih dan bersyukurlah..selamat yaa.."
Oh begitu? dan akhirnya akupun mengerti dan tidak takut lagi....
Sungguh pengalaman yang luar biasa bagiku..dan hingga saat inipun aku tidak bisa berlama-lama menatap patung Bunda maria yang sedang memangku Yesus setelah wafat, aku bisa berurai air mata!
Allah sungguh baik, Ia selalu memberikan kita pengalaman yang sangat luar biasa entah bersama Bunda Maria atau Yesus sendiri. Dan itu makin membuat kecintaan ku pada Bunda Maria....Semoga kita semua bisa mengalami pendewasaan iman melalui doa-doa kita walaupun tanpa ada peristiwa seperti yang ku alami ini...mengingat hari ini adalah hari perayaan Bunda Maria dari Lourdess...Biarlah hati kita selalu memuji kemuliaan Bunda lewat peran nya yang sungguh luar biasa akan penyelamatan umat manusia,amin
Komentar
Posting Komentar