Doa kepada Malaikat Saat Kita tidak Dapat Menghadiri Misa Kudus..

Ekaristi , adalah puncak Iman Katholik.. Tidak ada satupun yang dapat menggantikan nilai dari sebuah Misteri Ekaristi. Bagi kita yang sudah di beri pengetahuan mengenai Ekaristi Kudus yang sungguh amat agung ini tentunya sangat senang menghadiri misa . Dalam Misa suci ini kita percaya dan mengimani bahwa Yesus sendiri hadir di dalam rupa roti dan anggur.

Tentunya tidak di pungkiri bahwa adakalanya kita dalam kehidupan ini mengalami yang namanya kendala/halangan untuk dapat menghadiri sebuah acara Misa. Mungkin karena kondisi kita yang sedang mengalami sakit, atau saat itu kita masih dalam perjalanan jauh yang tidak memungkinkan kita untuk hadir..tentu kita akan merasa sangat sedih dan merasa ada sesuatu yang hilang/berkurang...

Bila memang keadaannya sangat mendesak dan membuat kita berhalangan untuk hadir dalam acara misa, jangan bersedih ..tetapi berdoalah.
Disaat saya tidak dapat menghadiri misa ,sayapun mendaraskan doa ini. Doa ini cukup baik dan harus kita doakan hanya pada saat kita sungguh-sungguh tidak dapat hadir dalam misa.

Doa Kepada Malaikat saat Kita tidak Dapat Menghadiri Misa Kudus:

O Malaikat pelindungku, pergilah ke gereja..
untukku, Berlututlah bagiku saat merayakan Misa Kudus
tempat aku ingin berada...

Saat persembahan,mewakili aku,bawalah seluruh diriku dan milikku
tempatkanlah di atas altar,sebagai kurban persembahanku

Saat lonceng Konsekrasi kudus berdering, dengan cinta para Serafim,
sembahkanlah Yesusku yang turun dari surga di atas sana dan tersembunyi
dalam Hosti suci

Doakanlah mereka yang aku kasihi,maupun yang menyusahkan aku
agar Darah Kristus membersihkan semua hati,dan menyembuhkan semua jiwa yang menderita

Saat Imam membagikan Komuni, bawalah Tuhanku padaku,
agar hati-Nya yang manis beristirahat di hatiku ,dan aku menjadi bait-Nya

Berdoalah agar dengan Kurban Illahi ini, dosa - dosa manusia dihapuskan
dan bawalah berkat Yesus bagiku, sebagai tanda setiap rahmat. Amin



sumber: Doa-doa devosi kepada Para Malaikat
penerbit: Obor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)