Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? (Luk 24:38)
Selamat pagi, Selamat Paskah..
Injil hari ini mengingatkan saya akan peristiwa dlm keluarga yg belum lama terjadi . Pada Jum' at Agung yg sdh berlalu keponakan saya telah menghembuskan nafasnya yg terakhir tepat jam 12 .42 siang. Baru berusia 39 tahun.
Peristiwa keponakan saya ini sungguh meneguhkan saya. Karena semasa hidup keponakan saya, dia sempat masuk agama yg lain karena menikah. Entah kenapa kemudian bercerai dan menjalani hidup sndiri sampai ia wafat. Keponakan saya wafat karena tiba" saja memgalami pecah pendaharan pada otak belakang nya. Pendek kata, dilarikan ke rs dan kemudian koma.
Disini awal peneguhan itu. Saat di kabari koma kami semua menjadi sedih. Hidupnya menjadi fifty". Artinya tipis harapan. Tetapi tiba" saya langsung teringat bahwa iman keponakan saya ini awalnya adalah katolik. Saya minta kakak saya utk memanggil romo agar keponakan saya mendapatkan sakramen minyak suci. Seperti biasa bila ada umat yg bukan dr grj setempat pastinya agak sulit mendatangkan romo, apalagi keponakan saya ini lama sdh tidak ke gereja dan tidak terdaftar di lingk manapun. Tapi disinilah Tuhan menunjukkan belas kasih -Nya. Romo setempat sangat sigap dan lgsg memberikan sakramen perminyakan. Esok harinya tepat di hari Jum'at Agung keponakan saya menghembuskan nafas. Sungguh..bukan suatu kebetulan.. Hari yang begitu bermakna bagi kita dlm retret agung itu keponakan saya di bawa utk kembali ke rumah Bapa.
Segala kemudahan ia terima, dari biaya dan misa requem serta kehadiran teman" dari lingk gereja semua datang. Padahal keponakan sy ini masih berstatus warga kota lain, KTP nya bukan KTP Jakarta dan jg blm terdaftar di lingk manapun.
Membaca perikop diatas, saya sempat terpana atas kejadian yg dialami keponakan saya. Saya yang tadinya ragu, apakah keponakan saya bisa mendapatkan sakramen perminyakan dan misa requem (?) ternyata *belas kasih Tuhan* menjawab semuanya.
Tuhan tidak memperhitungkan siapa diri kita. Keselamatan bagi Tuhan adalah yg utama. Mengapa kita harus terkejut dan merasa ragu ? bila kita mengenal Yesus dengan baik, keselamatan itu adalah pasti.
Yesus Sang Juru Selamat Dunia sungguh telah bangkit. Yesus telah mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya bagi semua umat manusia agar di selamatkan. Kebangkitan Yesus telah menyelamatkan keponakan saya utk mengalami kasih-Nya. Semoga kebangkitan Yesus dari kematian tidak membuat kita terkejut dan ragu"... tetapi justru dapat menjadi saksi tentang keselamatan itu sendiri dengan sikap hidup yang mengalami pertobatan dan percaya kepada Injil.
Doa :
Tuhan Yesus terimakasih atas pengurbanan-Mu yang telah menyelamatkan kami dari belenggu dosa dan maut. Mampukan kami utk menjadi saksi -Mu yang setia dan kelak beroleh hidup.abadi bersama-Mu di Surga. Amin.
Selamat pagi, Selamat Paskah..
Injil hari ini mengingatkan saya akan peristiwa dlm keluarga yg belum lama terjadi . Pada Jum' at Agung yg sdh berlalu keponakan saya telah menghembuskan nafasnya yg terakhir tepat jam 12 .42 siang. Baru berusia 39 tahun.
Peristiwa keponakan saya ini sungguh meneguhkan saya. Karena semasa hidup keponakan saya, dia sempat masuk agama yg lain karena menikah. Entah kenapa kemudian bercerai dan menjalani hidup sndiri sampai ia wafat. Keponakan saya wafat karena tiba" saja memgalami pecah pendaharan pada otak belakang nya. Pendek kata, dilarikan ke rs dan kemudian koma.
Disini awal peneguhan itu. Saat di kabari koma kami semua menjadi sedih. Hidupnya menjadi fifty". Artinya tipis harapan. Tetapi tiba" saya langsung teringat bahwa iman keponakan saya ini awalnya adalah katolik. Saya minta kakak saya utk memanggil romo agar keponakan saya mendapatkan sakramen minyak suci. Seperti biasa bila ada umat yg bukan dr grj setempat pastinya agak sulit mendatangkan romo, apalagi keponakan saya ini lama sdh tidak ke gereja dan tidak terdaftar di lingk manapun. Tapi disinilah Tuhan menunjukkan belas kasih -Nya. Romo setempat sangat sigap dan lgsg memberikan sakramen perminyakan. Esok harinya tepat di hari Jum'at Agung keponakan saya menghembuskan nafas. Sungguh..bukan suatu kebetulan.. Hari yang begitu bermakna bagi kita dlm retret agung itu keponakan saya di bawa utk kembali ke rumah Bapa.
Segala kemudahan ia terima, dari biaya dan misa requem serta kehadiran teman" dari lingk gereja semua datang. Padahal keponakan sy ini masih berstatus warga kota lain, KTP nya bukan KTP Jakarta dan jg blm terdaftar di lingk manapun.
Membaca perikop diatas, saya sempat terpana atas kejadian yg dialami keponakan saya. Saya yang tadinya ragu, apakah keponakan saya bisa mendapatkan sakramen perminyakan dan misa requem (?) ternyata *belas kasih Tuhan* menjawab semuanya.
Tuhan tidak memperhitungkan siapa diri kita. Keselamatan bagi Tuhan adalah yg utama. Mengapa kita harus terkejut dan merasa ragu ? bila kita mengenal Yesus dengan baik, keselamatan itu adalah pasti.
Yesus Sang Juru Selamat Dunia sungguh telah bangkit. Yesus telah mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya bagi semua umat manusia agar di selamatkan. Kebangkitan Yesus telah menyelamatkan keponakan saya utk mengalami kasih-Nya. Semoga kebangkitan Yesus dari kematian tidak membuat kita terkejut dan ragu"... tetapi justru dapat menjadi saksi tentang keselamatan itu sendiri dengan sikap hidup yang mengalami pertobatan dan percaya kepada Injil.
Doa :
Tuhan Yesus terimakasih atas pengurbanan-Mu yang telah menyelamatkan kami dari belenggu dosa dan maut. Mampukan kami utk menjadi saksi -Mu yang setia dan kelak beroleh hidup.abadi bersama-Mu di Surga. Amin.
Komentar
Posting Komentar