Persiapan Meditasi
Marilah kita sejenak, ditemani Hati Kudus, turun di dalam roh ke dalam nyala Api Penyucian.
Berapa banyak dari jiwa-jiwa ini memulai rasa sakit mereka di dalam tahanan pada saat ini juga! Aku tahu bahwa banyak dari mereka telah berada di sana dan akan tetap di sana dalam waktu yang lama! Dan betapa sekumpulan para kudus hampir seluruhnya dimurnikan dan dibersihkan pada saat ini, akan naik ke Surga hari ini juga!
Betapa gembiranya Jiwa-jiwa malang itu! Mereka terhindar dari neraka selamanya. Mereka telah pasti memperoleh kebahagiaan abadi. Mereka adalah teman-teman Tuhan; mereka telah diselamatkan. Namun, betapa sedihnya juga mereka pada saat yang bersamaan. Mereka masih harus menderita menjalani hukuman sementara akan dosa-dosa yang telah diampuni. Pintu gerbang tanah surgawi Bapa masih tertutup bagi mereka; mereka dihukum di dalam api pemulihan.
Lihatlah mereka di dalam keadaan buruk mereka! Dengarkanlah ratapan-ratapan mereka! Berbicaralah dalam bahasa yang bersahabat dan simpatik, dan bersegeralah membantu mereka!
Minggu
Jiwa-jiwa yang kudus di Api Penyucian, adakah yang kau sesali saat engkau memikirkan kehidupanmu di bumi?
Aku sungguh-sungguh menyesali waktu yang disia-siakan… Aku tidak menyadari betapa berharganya, begitu cepatnya, begitu tak dapat dikembalikannya. Untuk alasan inilah kehidupanku hanya bernilai setengahnya daripada yang seharusnya. Oh, andai saja aku menyadarinya! Seandainya aku dapat kembali lagi ke bumi, betapa berbedanya akan kugunakan waktuku!
Waktu yang berharga! … Hari ini aku mengetahui bagaimana menghargaimu. Engkau dibeli dengan Darah Kristus: engkau diberikan padaku untuk tujuan mengasihi Tuhan semata-mata, menguduskan diriku sendiri dan berlaku baik pada sesamaku. Namun celakanya! Aku telah menyalahgunakanmu dengan berbuat dosa; aku telah mengidamkan kesombongan, kenikmatan dan hal-hal yang sepele; aku telah memimpikan mimpi-mimpi yang kini telah menyebabkan celaan dan penyesalan yang pahit.
Waktu yang berharga … Waktu yang disia-siakan … Betapa beratnya kini engkau menimpa aku! Betapa menyedihkanku karena telah kehilanganmu melalui kesalahanku sendiri!
Waktu singkat yang berlalu begitu cepat di bumi, namun yang menyeret secara perlahan di dalam penjara api ini, di dalam tempat siksaan-siksaan yang mengerikan ini! Tadinya, tahun-tahun kelihatan bagaikan hari-hari bagiku. Seluruh hidupku lenyap bagaikan sebuah mimpi.
Jam-jam sekarang bagaikan tahun-tahun, hari-hari bagaikan abad-abad. Sekarang aku harus menderita, menangis dan menunggu, sampai waktu terakhir yang telah disia-siakan tertebus. Oh, betapa lamanya pembuanganku ini berlangsung!
Waktu-waktu yang tak dapat ditarik kembali! O waktu yang berharga! Engkau diberikan padaku untuk memperoleh kekayaan-kekayaan dan rahmat-rahmat tak terbilang, tetapi sekarang engkau terhilang bagiku selamanya.
Kalian, yang masih berada di bumi, janganlah menyia-nyiakan pemberian waktu, senilai Yesus, betapa harga yang sangat tinggi, dan yang mana kalian pun akan menderita di Api Penyucian jika kalian mencontoh kecerobohan kami.
Kalian, yang masih memiliki hak istimewa untuk hidup selama waktu yang ada untuk berdevosi kepada Hati Kudus, selama abad-abad ini dimana IA telah mewahyukannya kepada Dunia akan kepenuhan Kasih-Nya: jadilah perantara bagi kami agar kami dapat memperoleh pahala-pahala paling tidak satu saja dari hari-hari ini, dimana rahmat-Nya begitu bebas dan berlimpah ditawarkan padamu.
Latihan-latihan kesalehan
Resolusi - Hari ini aku akan melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk membantu jiwa-jiwa para imam, relijius dan semua yang berada di Api Penyucian yang telah setia kepada devosi ini selama hidup mereka. Aku juga merekomendasikan diriku sendiri bagi mereka yang sedang memasuki surga pada saat ini.
Renungan hari ini - Sengsara-sengsara jiwa-jiwa di Api Penyucian sangatlah besar dimana satu hari bagi mereka tampaknya seperti seribu tahun lamanya.
Latihan - Gunakan waktumu untuk melakukan seruan-seruan kepada Hati Ilahi untuk menyamankan dan menghibur Jiwa-jiwa malang.
Intensi khusus - Mintalah Hati Ilahi Yesus untuk memberikan kelegaan kepada mereka yang paling ditinggalkan di Api Penyucian.
Motivasi - Semakin jiwa itu ditinggalkan, semakin besarlah rasa syukurnya kepadamu. Ia akan memperolehkan bagimu hak istimewa untuk tidak pernah ditinggalkan Tuhan melalui penarikan rahmat-Nya, dan tidak pernah meninggalkan-Nya dengan berbuat dosa.
Doa - O Tuhan Allah yang Maha Kuasa, aku berdoa kepada-Mu, dengan Darah Berharga yang ditumpahkan Putera Ilahi-Mu di taman, bebaskanlah jiwa-jiwa di Api Penyucian dan khususnya bagi jiwa yang paling kekurangan bantuan spiritual; dan bersedialah untuk membawanya kepada kemuliaan-Mu, di sana untuk memuji dan memberkati-Mu selamanya. Amin.
Bapa Kami ... Salam Maria ...
(Orang beriman yang secara saleh mempersembahkan doa-doa kepada Jiwa-jiwa di Api Penyucian, dengan intensi khusus di atas selama 7 atau 9 hari berturut-turut, dapat memperoleh:
indulgensi tiga tahun satu kali sehari; Indulgensi Penuh dengan syarat seperti biasanya pada hari terakhir di hari ke-7 atau 9 dari doa mereka.)
Bentuk doa apapun untuk Jiwa-jiwa malang dapat dipakai.
( sumber : Brevir Harian )

Komentar
Posting Komentar