Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (TB Mat 6:33)

Refleksiku

Bacaan hari ini mau mengingatkanku kembali bahwa hidup ini tidak hanya tertuju kepada materi.Pada hari ini Tuhan kembali mau mengingatkanku akan komitmentku sebagai murid-Nya yang sudah dibaptis dan diutus untuk mau menempatkan Allah diatas segala kebutuhanku dan menjadikan-Nya pusat hidupku.

Dalam hidup ini Tuhan juga mau meneguhkanku bahwa aku tak perlu khawatir akan apa yang akan aku makan dan minum, apa yang akan aku pakai dan segala macam harta duniawi yang ada di depan mataku, tetapi sungguh mementingkan tujuan untuk hidup yang semakin serupa dengan-Nya dan tujuan untuk kembali kepada kerajaan Allah dengan percaya bahwa segala sesuatu akan Dia penuhi untuk segala kebutuhanku.

Ada banyak peristiwa yang aku alami dalam hidup ini disaat aku sungguh merasa kekurangan IA telah menggenapinya dengan takaran yang cukup sesuai dengan yang aku butuhkan, bukan dengan yang ingin aku inginkan. Agar hidupku sungguh bergantung kepada-Nya dan mengingat bahwa aku bukanlah siapa-siapa dihadapan Tuhan.

Hidupku sepenuhnya tergantung kepada Allah, dan oleh karena itu Ia mau aku senantiasa mengandalkan -Nya dan menjadikan IA pusat hidupku.

Prioritas menjadikan harta dan segala kekayaan duniawi membuat relasiku justru menjauh dari-Nya dan membuat menjadi beban kekhwatiran ketika aku tidak dapat mencapainya karena kurang rasa syukur dan kesombongan diri yang dapat melupakan kuasa -Nya yang Maha belas kasih kepadaku.

Yesus mau mengajakku untuk menghargai hidup berdasarkan kasih dan perhatian-Nya, bukan berdasarkan apa yang aku makan, pakai, dan miliki.

Doaku :Tuhan Yesus ampunilah aku orang yang berdosa ini. Terimakasih atas peneguhan-Mu hari ini melalui firman yang aku baca, kiranya aku mulai kembali berkomitment dengan sungguh untuk lebih mencari Kerajaan Allah ketimbang harta duniawi karena dengan demikian aku percaya aku tidak akan berkekurangan apapun juga sebab Engkau telah menyediakannya untukku. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)