KUMPULAN RENUNGANKU

Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.  (Yes 41:14)

Selamat pagi

Firman Tuhan yang di sampaikan oleh nabi Yesaya , membuat peneguhan yang luar biasa bagi saya.

Betapa tidak, ibarat se ekor cacing ataupun ulat yang menjijikkan dan tidak berharga tetapi senantiasa di cintai Tuhan tanpa batas dan di perbaharui oleh- Nya di dalam kasih dan pengampunan Tuhan.

Masa advent adalah masa penantian akan kedatangan Yesus yang lahir kembali utk memperbaharui iman saya.
Kalimat dalam firman Tuhan hari ini, meneguhkan saya utk tidak takut maupun ragu" utk mau datang mengakui dosa" saya dihadapan -Nya.
Karena itu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan utk mengaku dosa dihadapan imam dan dengan rendah hati, mengakui segala kekuranagan, kelemahan dan dosa - dosa saya.

Tuhan Yesus sungguh luar biasa, Ia telah menyerahkan nyawa-Nya utk menebus segala dosa"  yg telah dilakukan umat manusia kepada Tuhan. Ialah yang Maha Kudus Allah Israel yang telah menyelamatkan umat -Nya keluar dr tanah Mesir.

Dan kasih-Nya tak berkesudahan, sampai pada saat ini pun seperti halnya Yohanes Pembabtis masih menyerukan suara di padang gurun utk meluruskan jalan bagi Tuhan. Gunung yg merupakan kesombongan diri di runtuhkan, jalan berlubang yg merupakan simbol dari kelemahan diri di timbun-Nya menjadi rata dan yang berliku - liku simbol dari ketidak jujuran dan menjauhi jalan Tuhan dijadikan lurus, di baharui dan kembali kepada jalan Tuhan.

Sungguh Allah ku luar biasa.
Kuasa-Nya tidak hanya memulihkan dan menjadikan saya baru tetapi juga saya di hargai dan di cintai Tuhan tak berkesudahan.

Doa :
Tuhan Yesus terimakasih atas firman-Mu hari ini. Terimakasih juga atas cinta-Mu kepadaku yang tak habis" nya menjadikan ku baru. Terimakasih dan syukur pula atas rahmat pengampunan dan hidup yang baru yang Engkau janjikan dan berikan kepadaku. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)