Tuhan Maha Pengampun dan penuh Belas Kasih..

Setiap manusia dilahirkan dengan membawa warisan dosa dari manusia pertama yakni Adam dan Hawa. Tetapi ketika kita dibaptis, dan Roh Allah meraja dalam diri kita, maka semua dosa itu dipatahkan dan kita hidup dalam kemurnian. Tetapi dunia ini sungguh jahat, iblis sang penguasa tidak serta merta diam, mereka gencar menggoda manusia dalam kehidupannya. itulah sebabnya mengapa kita yang telah dibaptis menjadi jatuh dalam dosa dan dalam pertumbuhan iman kadang menjadi kurang percaya dan melupakan Tuhan. Pada setiap manusia mengalami hal yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang memang hidupnya telah ditakdirkan untuk menjadi kudus, dan dalam perjalanan hidupnya Roh Allah sungguh berkarya hingga menghantarkannya kepada kekudusan. Dosa membuat hubungan manusia menjadi terputus, bukan saja kepada Allah tetapi juga kepada sesama dan alam semesta.Bayangkan , ketika dalam dosa kita tidak lagi mengenal Allah, kita juga tidak mengenal lagi siapa sesama kita bahkan kepada alam sekalipun. Yang ada hanyalah cinta diri, keegoisan, kesombongan, mau menang sendiri, dan menghalalkan segala cara demi kepuasan pribadi. Jatuh dalam dosa ada berbagai macam, ada dosa kecil dan ada dosa besar. tetapi firman Tuhan mengatakan" Janganlah engkau jatuh dalam dosa hingga dua kali dan untuk yang pertama kalipun jangan sampai terjadi. Sungguh sulit memang, karena untuk itu kita harus memanggul salib dan menyangkal diri. Sayapun pernah jatuh dalam dosa. Dosa membuat kita merasa nyaman pada awalnya, semua hal yang kita lakukan sepertinya membuat kita benar sendiri, karena memang iblis selalu membuat kita buta dengan segala janji yang muluk dan membenarkan semua kelakuan kita yang sesungguhnya sudah jauh melawan Tuhan. Tapi lama kelamaan kita merasa tidak nyaman,merasa takut, merasa sendiri, tidak kenal lagi siapa saudara kita, tidak kenal siapa yang mengasihi kita. Semua orang disekitar kita tampak seperti seorang musuh. Mengapa ? Ya , karena kita tahu kita bersalah, kita takut ketahuan, kita takut dihakimi dan takut di kucilkan. Bayangkan, mungkin saja orang itu tidak mengerti apa yang telah kita lakukan tetapi karena takut; sebuah senyuman saja bisa menjadi seperti tanda bahwa kita ketahuan bersalah. Sungguh tidak nyaman hidup dalam dosa. Dosa membuat keretakan hubungan kita dengan siapa saja termasuk dengan Allah. Dosa membuat kehidupan kita menjadi tidak harmonis  . Sesungguhnya dosa terjadi karena kita kekurangan kasih. Mengapa kita kekurangan kasih ? kasih yang bagaimana ? Kita kekurangan kasih Allah, karena kita menutup hati kita untuk karya Allah. Dosa menghalangi Allah dalam berkarya di dalam diri kita. Sesungguhnya Tuhan selalu menyertai kita, tetapi karena kita lebih memilih kegelapan maka Tuhan tidak serta merta merebut kita. Tuhan sangat sabar dan menghormati apa yang menjadi pilihan kita. Ia mengawasi kita dan Ia terus menunggu kita. Menunggu untuk apa ? Untuk menyerukan nama-Nya dan percaya akan Dia. Karena Allah menginginkan kita untuk mengalami kasih-Nya.Saat saya mulai merasakan ketidak nyamanan hidup dalam dosa, sayapun menyerukan nama-Nya,Tuhan tolonglah saya. Tahukah anda ? Tuhan tidak menunda - nunda pertolonganNya. Saya dipulihkan , saya membuka hati saya untuk Tuhan. Dan luar biasa Tuhan berkarya dalam diri saya. Saya di damaikan dan bukan saja dengan-Nya tetapi juga dengan semua orang yang membenci saya, yang telah menyakiti saya dan orang -orang yang telah saya sakiti. Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup ( Yoh 14:6 ) . Hidup dalam belas kasih Allah sungguh membuat damai dan tentram. Tuhan itu sungguh maha pengampun dan penuh belas kasih. Pengalaman jatuh dalam dosa membuat mata kita terbuka, akan tipu daya iblis yang selalu mau menjebak kita. Semua hal yang menentang Allah awalnya memang indah, tetapi pada akhirnya kita di bawa kepada maut. Bayangkan jika kita tidak menanggapi kasih Allah, kita pasti sudah bunuh diri karena disakiti karena kesalahan diri kita sendiri dan karena ketidak nyamanan dalam hidup. Rekonsiliasi kepada Tuhan tidak hanya sampai pada pengakuan dosa dan menyesal. tetapi Tuhan minta agar kita sungguh-sungguh memegang komitment untuk berubah 100% dalam sikap dan hidup kita dalam beriman. Tetapi untuk kembali bertumbuh dalam iman kita tidak dapat sendiri, kita harus rajin dalam berdoa yang membuat relasi kita kepada Tuhan terus bersambung dan tidak putus walau sedetikpun.Membaca Kitab Suci agar kita dikuatkan dan terus diingatkan akan apa yang diajarkan Tuhan untuk hidup menjadi baik, masuk dalam komunitas agar kita dapat bertumbuh dengan saling berbagi dan saling menguatkan diantara sesama kita, dan yang paling penting adalah ; menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan kita. Janganlah malu-malu dalam berbagi tentang kasih Allah, berbagi pengalaman, berbagi tentang begitu besar pengampunan dan kasih-Nya.Jika saat ini kita jauh dari Allah , maka yang dibutuhkan oleh Allah hanyalah membuka hati kita dan membiarkan hidup kita dibimbing oleh-Nya. Hidup bersama Allah membawa banyak berkat bagi manusia. Melalui Roh Kudus-Nya kita dibimbing kepada kebaikan dan kekudusan dan mohonlah agar Roh Kudus dalam dirimu sungguh berkarya dan mari kita membuka hati kita . Dengan demikian kita akan mengalami kasih Allah yang tanpa syarat dan tanpa batas , melebihi segala pengertian kita . Kasih Allah mengagumkan dan rasakanlah, mulai saat ini. Jauhi dosa dan nikmati rahmat Tuhan. Semoga kita semua semakin dikuatkan dalam beriman dan ketahuilah ; Tuhan membenci dosa, tetapi Tuhan mencintai kita para pendosa. Yang hilang akan Ku-cari, yang sakit akan Ku-obati dan yang tersesat akan Ku- dapatkan. Tuhan datang agar kita memiliki hidup yang baru, lepas dari dosa dan maut.! Amin.