Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan BapaKu. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."  (Luk 24:49)

Selamat Pagi
Selamat HR Kenaikan Tuhan.

Saat membaca perikop ini saya  tidak mengerti mengapa para murid harus tinggal di kota itu. Ternyata apa yang dikatakan oleh Yesus tentang pemberian janji Roh penghibur tidak langsung akan diterima oleh para murid begitu saja.  Para murid menerima Roh kudus justru 10 hari ssdah kenaikan Yesus, setelah bersama bunda Maria mereka berdoa bersama dengan penuh hidmat.

Ketika membaca perikop ini saya merefleksikan kepada diri saya sendiri. Saya membayangkan sayapun ada diantara para murid.
Yang saya rasakan bukan hanya peneguhan akan janji Tuhan dan kesukacitaan, tetapi saya merasakan bahwa janji itu akan terjadi secepat apa yang saya bayangkan. Ternyata tidak.

Saat di Baptis saya memang sudah menerima Roh kudus, tetapi utk dapat bersaksi dengan benar dan mengalami peneguhan, dalam hidup saya juga membutuhkan proses. Ada syarat yang harus saya lakukan dlm menjadi saksi Yesus , yakni pertama relasi saya dengan Tuhan harus baik dlm arti setia dan mau mengikuti perintah-Nya. Tidak hanya setia dan mengikuti perintah-Nya, tetapi sayapun harus mau bertobat dan mengalami kasih Allah dalam hidup saya utk dengan hati yang terbuka juga mau hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Proses demi proses saya alami dalam hidup saya, tetapi seperti para murid ternyata bunda Maria lah yang membawa saya utk mengenal Yesus dan mengalami Roh kudus.

Saat SMU saya rajin berdevosi kepada bunda Maria. Setiap hari sy sll rosario. Yesus yang saya kenal hanyalah sebagai Putera Allah, saya tidak kenal lebih dalam tentang Yesus. Tetapi saya tahu bahwa bunda Maria hanyalah pengantara segala rahmat kepada Allah . Hingga saatnya saya hidup berkeluarga. Dalam hidup berkeluarga saya jatuh bangun. Dan ketika itulah saya seperti haus utk mengenal tentang siapa Yesus. Sungguh, baptisan bayi bagi saya tidak menjamin saya mengenal dengan baik siapa Yesus. Dan ketika saya lebih mengenal Yesus saya merasakan damai dan suka cita. Tetapi utk bersaksi saya masih malu dan takut". Ini sungguh saya alami. Ketika saya mengikuti KEP ada pencurahan Roh kudus. Saat pencurahan itu saya di teguhkan kembali, Roh yg sdh ada bersama saya menjadi kembali berkobar. Saya menjadi lebih berani utk bersaksi dan mewartakan tentang kebaikan Yesus yg telah begitu mengasihi saya kepada teman" dan keluarga. Dan dlm hidup saya, saya menjadi lebih terbuka utk lebih tahu lebih dalam lagi tentang kebenaran yang adalah Yesus sendiri melalui Roh kudus. Melalui bacaan kitab suci, melalui kesaksian hidup saya maupun kesaksian teman" seiman.

Doa :
Terimakasih Tuhan Yesus, atas kasih dan damai sukacita-Mu yang Engkau berikan kepada kami. Bimbinglah kami selalu melalui Roh-Mu yg kudus agar hati kami selalu terbuka bagi firman dan pengajaran-Mu. Sehingga kamipun berani bersaksi atas karya keselamatan-Mu kepada sesama kami dimanapun kami berada. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)