Kumpulan Renungan ku
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yoh 6:51)
Selamat pagi
Membaca perikop injil hari ini saya teringat dengan video kiriman seorang teman. Video itu sebetulnya hanyalah iklan kesehatan utk mengajak merubah pola makan, yg tadinya pemakan daging hewan menjadi seorang vegetarian.
Yang membuat saya agak merenung adalah sebuah ungkapan dlm video itu. Dalam video itu dikatakan bahwa menjadi vegetarian pikiran kita menjadi tenang. Tidak seperti seseorang yg pemakan daging hewan.
Seseorang yg pemakan daging hewan dikatakan bahwa lebih banyak mengalami stress dan pemarah. Bagaimana tidak, ketika hewan yg akan di jadikan menu makanan itu akan dipotong, hewan itu sendiri mengalami stress dan memberontak, marah bahkan bisa menjadi liar dan mengamuk.
Dan sifat itulah katanya yg kemudian menjadi sifat yg kita bawa. Entah benar atau tidak.
Ketika saya membayangkan Roti Hidup.. saya membayangkan Tubuh dan Darah Kristus yg saya santap, yg membawa sifat" Illahi Yesus ke dalam diri saya. Dengan menyantap Tubuh dan Darah- Nya , saya bayangkan dg penuh keyakinan dan iman bhw Yesus sungguh ikut menyatu dlm diri saya, di dalam tubuh dan jiwa saya. Yesus sang roti hidup, membawa sifat" Illahi -Nya yg mengajarkan tentang kasih, tentang kelemah lembutan, tentang pengampunan dan banyak hal lain nya yang mendorong saya dan semua org yg percaya utk dapat hidup menjadi lebih baik dan kudus, sebab Roti itu berasal dr Surga. Bahkan Roti Hidup itu pun menjadi kekuatan dalam menghadapi rintangan dan penderitaan di dunia ini. Seperti Yesus sendiri yg telah menderita, wafat, disalibkan. Yang kemudian bangkit dg Mulia.
Sangat berbeda dengan makanan yg fana, bukan hanya membawa kepada stress dan kemarahan tp bahkan juga kematian.
Saya mengimani ketika dalam Ekaristi Kudus, Yesus sungguh hadir dalam rupa Tubuh dan Darah -Nya, Yesus sungguh memberikan Diri-Nya secara utuh kepada saya. Agar saya memperoleh keselamatan dan ikut bangkit seperti Yesus sendiri . Yesus sungguh" roti yg hidup , yang memberikan kehidupan yang baru, yg memulihkan saya dari segala beban berat, sakit penyakit dan dosa. Kehadiran Yesus yg sungguh hidup dlm diri saya mengajarkan kepada saya tentang kasih dan pengampunan yg selalu baru setiap kali saya menyantap Tubuh dan Darah-Nya. Yang juga memberi pengetahuan akan Allah Bapa dan segala yang baik dan yg buruk, yg membawa saya kepada kehidupan yg kekal bersama Yesus.
Doa ; terimakasih Tuhan Yesus ataa firman-Mu hari ini. Bimbinglah aku dg Roh-Mu yg kudus agar aku dapat meneladani sikap hidup-Mu yg Engkau hadirkan dlm diri ku dalam rupa Tubuh dan Darah -Mu . Amin.
Komentar
Posting Komentar