Kumpulan Renunganku


Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus. (TB Kel 40:9)

Selamat pagi

Hari ini injil berbicara tentang Kemah suci. Membaca perikop ini saya menjadi merefleksikan nya dengan gedung gereja kami yang hampir selesai sebagian pembangunan nya dan akan di resmikan dlm waktu dekat.

Sebuah gedung gereja memang tidak sama seperti tempat tinggal biasa. Saya teringat ketika paroki kami mulai membangun, ada peletakan batu pertama dengan disertai doa. Sepanjang pembangunan umat juga membawa dalam doa, baik doa Novena, maupun doa permihonan lain di lingkungan dlm ibadat", dlm komunitas,  maupun doa bersama sebelum misa di ttup berkat oleh Pastor. Ada banyak rintangan yang umat kami hadapi . Tidak hanya dalam biaya yang cukup besar, maupun dalam mendapatkan surat izin membangun gereja, tetapi juga beberapa kali pembangunan gereja kami di demo, karena tidak disambut baik oleh beberpa ormas yang tidak suka ada gereja di wilayah tempat kami berada. Tetapi Tuhan senantiasa melindungi dan menjaga pembangunan gereja kami, sebab kami percaya Tuhanlah yang menghendaki saat dan waktu- Nya utk membangun.

Dan di saat ulang tahun paroki kami yg ke 21 akhirnya paroki kamipun mempunyai tempat ibadah yg layak. Karena selama ini kami hanya menempati sebuah ruko yg sangat minim utk menampung umat yang begitu banyak. Kadang kami yg tidak bisa duduk di dalam kalau hujan menjadi kehujanan, dan saat panas terik pagi juga kena matahari langsung. Tetapi kami semua tetap bersuka cita.

Gereja atau Kemah suci memang harus di berkati, tidak hanya gedung nya tapi juga semua yang ada di dalamnya. Sebab didalamnya bertahta Tuhan Allah kita yang saat ini dalam rupa Tubuh dan Darah Kristus.

Saya membayangkan saat peresmian nanti bukan hanya gedung, alat" dan perabot yg ada didalam nya yang di reciki air suci tetapi umatpun akan di reciki air suci.. semua di perbaharui, disucikan.

Sebagai umat beriman kita percaya bahwa panggilan hidup manusia menuju kepada kekudusan, sebab manusia menyerupai gambaran Allah sendiri yang adalah kudus.

Ketika Kemah suci / Gereja semua sudah di sucikan maka menjadi tanggung jawab umat didalamnya utk selalu berjuang dalam hidup yang kudus. Dimana Gereja adalah persekutuan umat beriman yang membawa gambaran dan rupa Allah pada dunia.

Semoga saat peresmian gereja kami nanti dapat berjalan baik dan lancar, tidak hanya sampai disana, umat pun kiranya senantiasa berjuang tanpa lelah utk hidup dlm kekudusan agar dapat menjadi garam dan terang bagi sesama. Amin.

Doa :
Tuhan Yesus, terimakasih atas firman-Mu hari ini, dimana Engkau senantiasa mengingatkan kami utk menjadi Gereja-Mu yg kudus. Pimpinlah kami dlm perjalanan hidup ini agar kami senantiasa mengejar kekudusan dan bertahan utk menjadi Gereja-Mu yang kudus yang membawa terang bagi sesama. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)