Kumpulan Renunganku


Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (TB Mat 11:28)

Selamat pagi
Membaca injil hari ini saya teringat akan peristiwa yang saya alami. Tepatnya ketika saya mau melahirkan anak saya yang kedua.

Saat kelahiran anak pertama semua sangat lancar dan tepat waktu. Tetapi anak yang kedua lahir melebihi wkt yang di tentukan yakni 9 bulqn 10 hari. Saat  bersalin tiba ( sdh mengeluarkan tanda ") saya  masuk ruang bersalin tetapi ssdah 4 jam masih sulit utk kontraksi dg baik ( kontraksi datang dan hilang ).

Saya melahirkan di klinik kecil St Carolus di Jakarta Timur dengan pertolongan Bidan. Pertolongan pertama yg diberikan kepada saya adalah pemberian tablet utk diminum agar merangsang kontraksi, ternyata tidak ada tanda utk kontraksi, kemudian saya di suntik, juga tidak mempan, akhirnya saya di infus ( semua dg jenjang waktu tertentu ), dan  tidak mempan juga dan saya mulai lelah. Air ketuban saya juga sudah mulai habis.

Akhirnya salah satu bidan menghampiri saya dan mengatakan mari kita berdoa bersama agar Tuhan turut campur tangan dlm persalinan ini. Suster inipun memanggil teman" nya dan kamipun berdoa ber empat ( dengan saya ) sambil berpegangan tangan bersama. Selesai berdoa saya mengedan dan ketika mengedan saya melihat _Yesus merentangkan kedua tangan-Nya dihadapan saya_... dan anak sayapun lahir. Puji Tuhan...kami semua lega, meski ari " anak saya melilit di lehernya dan sudah mulai kelihatan hijau tetapi anak saya ( perempuan ) sangat sehat dan menangis dengan sangat kuat.

Sungguh Tuhan luar biasa, ketika kita ingat dan datang kepada-Nya yang ada adalah kelegaan. Peristiwa ini membuat hati saya terbuka, bahwa saya harus selalu melibatkan campur tangan Tuhan di dlm perjalanan hidup saya. Tuhan selalu merentangkan tangan-Nya dan merangkul setiap umat-Nya utk memberikan kelegaan. Sebab Yesus adalah sumber dari segala kasih dan keselamatan bagi kita yang percaya dg penuh iman.

Doa : Terimakasih Tuhan Yesus atas cinta-Mu kepada kami. Didalam kerapuhan dan kelemahan kami , Engkau datang penuh kemuliaan dan memberikan kelegaan yang sejati. Sebab Engkaulah Allah yang mulia kini dan di sepanjang segala masa. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus menyapaku melalui Fiman-Nya...(Kisah yang ku alami)

Pengalamanku bersama Bunda Maria...(dalam berbagi rasa)